Parlindungan Tegaskan Jelang IKN, Tenaga Kerja Lokal Harus Dibekali Sertifikasi Keahlian

Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Kualitas tenaga kerja di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) harus mampu bersaing dengan para tenaga kerja dari luar daerah, seiring makin maraknya derap pembangunan di kota yang dikendalikan oleh Walikota H Rahmad Mas’ud SE ME.

Hal itu menjadi sorotan anggota DPRD Kota Balikpapan, Parlindungan Sihotang menilai hingga keberadaan mega proyek RDMP (Refinery Development Master Plan) Pertamina belum berpengaruh pada penyerapan tenaga lokal.

Bacaan Lainnya

“Padahal proyek tersebut berlokasi di kota minyak yang bakal menjadi kawasan penyangga ibukota negara (IKN) yang baru,” ujar Parulian Sihotang kepada awak media, Rabu (2/3/2022).

Politikus Partai NasDem, itu menyebutkan, perlu sekali ada sertifikasi keahlian bagi tenaga kerja lokal, karena ini kerap menghambat saat ada lowongan pekerjaan.

“Tenaga kerja lokal memang perlu dibekali sertifikasi keahlian, karena ada pemberi kerja yang mensyaratkan sertifikasi keahlian kerja sebagai kelengkapan berkas bagi pelamar,” tambahnya.

Parlindungan mengakui jika kualitas tenaga kerja lokal dalam beberapa tahun terakhir sebenarnya terus meningkat dan tidak kalah dengan tenaga kerja dari luar daerah.

“Jadi, memang perlu kita siapkan mereka untuk bisa bersaing. Nanti kan ada IKN. Ada dampak eksodus pekerja yang masuk ke Kaltim, termasuk di Balikpapan. Nah ini masih ada waktu bagi kita mempersiapkan orang kita. Jangan sampai cuma jadi penonton di kota sendiri,” imbuhnya.

Masih ada waktu dua tahun, sebutnya, karena infonya dua tahun lagi IKN bakal ada peresmian. Kalau memang itu jadi, tenaga kerja lokal harus mempersiapkan sedari sekarang.

“Intinya terus kami (dewan) mengupayakan mengurangi pengangguran, seperti lewat pelatihan dan sertifikasi pekerja lokal, agar mampu bersaing dengan serbuan tenaga kerja dari luar daerah,” tegas dia.*

Pos terkait