Perawatan Pasien Covid-19 di Wilayah Balikpapan Makin Berkurang

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Setidaknya sejak awal Oktober 2021, perlahan perawatan pasien akibat terpapar Covid-19 di wilayah Kota Balikapapan, Kalimantan Timur (Kaltim), semakin berkurang. Kendati tidak terlalu banyak berkurangnya, namun merubah angka pasien dirawat dalam setiap harinya.

Berdasarkan data Infografis Covid-19/Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, pada Selasa (5/10/2021), pasien yang masih dalam perawatan/isolasi di beberapa rumah sakit dan isolasi mandiri (isoman) tersisa 231 orang.

Bacaan Lainnya

Angka kasus terkonfirmasi positif ini terbagi dalam 6 kecamatan seperti Kecamatan Balikpapan Utara, Selatan, Balikpapan Kota, Tengah, Barat dan Balikpapan Timur.

Kawasan Balikpapan Timur dan Barat yang berstatus zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19, masing-masing merawat 17 pasien dan 22 orang. Balikpapan Kota dan Tengah yang berpredikat zona oranye alias daerah dengan risiko sedang Covid-19, merawat 31 dan 36 pasien

Sedangkan Balikpapan Utara dan Selatan yang menyandang predikat daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi, masing-masing masih merawat 58 dan 63 pasien. Sehingga jumlah pasien yang masih dalam perawatan/isloasi berjumlag 231 setelah berkurang 3 orang pada hari yang sama.

Dari 2 ratus lebih pasien yang masih dalam perawatan itu, 41 diantaranya dirawat/isolasi di beberapa rumah sakit di Balikpapan dan 190 orang lainnya menjalani isolasi mandiri di beberapa lokasi, termasuk di Embarkasi Haji Balikpapan Timur.

Pada hari yang sama, Balikpapan ketambahan 20 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga, jumlahnya dalam setahun lebih mencapai 38.086 kasus. Untuk kasus kematian tetap 1.870 orang, karena tidak ada tambahan harian pasien yang meninggal dunia di wilayah Wali Kota H Rahmad Mas’ud ini.

Sedangkan kesembuhan pasien ketambahan 23 orang. Dari jumlah ini, 2 orang keluar dari isolasi setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Beriman dan 21 orang sisanya selesai menjalni isolasi mandiri. Sehingga jumlahnya menjadi 35.985 orang.

Terkait dengan melandainya kasus terkonfirmasi Covid-19, bertambahnya pasien sembuh dan banyaknya masyarakat Balikpapan mengikuti vaksinasi, Kota Balikpapan turun menjadi Level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Awalnya, Balikpapan sama dengan Jawa-Bali di PPKM Darurat-Level 4.

Kendati sudah turun ke level 2, Wali Kota Rahmad Mas’ud mengimbau, seluruh warga kota jangan terlalu terlena. Jangan kendor dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Sekali lagi saya ingatkan kepada seluruh masyarakat Balikpapan, jangan kendor terhadap prokes kita, karena masalah prokes ini bukan hanya Covid-19 saja yang kita hindari, tapi penyakit lain. Terlebih saat ini masuk musim penghujan,” katanya.

Hal itu disampaikan Wali Kota Rahmad Mas’ud, saat hadir pada acara HUT PT BPD Kaltim-Kaltara ke 56 dan HUT Korpri ke 50 di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome Jalan Ruhui Rahayu Balikpapan Selatan.*

Pos terkait