Wilayah Kabupaten Kukar Pisah dengan Mahulu dan Berau dari Zona Hijau

Kaltimku.id, KUKAR – Gegara bertambah 1 kasus terkonfirmasi Covid-19, wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, sementara berpisah dengan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan Kabupaten Berau yang sebelumnya bersama-sama di zona hijau.

Pertanggal 19 Desember 2021 Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mencatat, wilayah Bupati Edi Damansyah dan Wabup Rendi Solihin ini, ada seorang warga yang terpapar Covid-19.

Bacaan Lainnya

Karena itu, posisinya yang hampir dua pekan bertengger di zona hijau atau daerah yang tidak ada kasus Covid-19 bersama Kabupaten Mahulu dan Kabupaten Berau, bergeser ke zona kuning atau daerah dengan risiko rendah dan berkumpul dengan Kota Balikpapan.

Selain itu, gabung dengan Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kota Bontang, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kota Samarinda, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kabupaten Paser/Tanah Grogot.

Dengan bertanbahnya 1 kasus terkonfirmasi Covid-19, maka jumlahnya selama dalam kurun waktu kurang lebih 22 bulan tercatat 26.155 kasus.

Tidak ada tambahan harian kesembuhan pasien dan kasus kematian di Kukar. Jumlahnya tetap atau tidak ada perubahan, yakni 25.311 orang sembuh dan 843 orang yang meninggal dunia selama hampir 2 tahun virus menyebar, khususnya di Kukar.

Untuk menangkis sebaran virus Corona di wilayah Kutai Kartanegara, jajaran Polda Kaltim yang bertugas di Polsek Samboja Polres Kukar, menggelar Gerai Vaksinasi Presisi di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Handil Baru.

Di kawasan ini, Polres Kukar bersama tenaga kesehatan (nakes), menyuntik vaksin kepada 94 warga setempat.

“Vaksin yang digunakan sebanyak 10 vial, sesuai dengan jumlah orang yang di vaksin, yaitu 94 orang,” kata Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Arwin Amrih Wientama, didampingi Kapolsek Samboja AKP Warsidi.

Jajaran Polda Kaltim ini mengimbau kepada masyarakat yang belum mengikuti vaksin, agar segera melaksanakan vaksin. Selain untuk mendukung pemerintah dalam program vaksinasi juga menjaga kesehatan diri sendiri dari serangan virus Corona.*

Pos terkait