World Cleanup Day, Aksi Bersih-bersih yang Dilaksanakan Serentak di 191 Negara

Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Balikpapan Youth Spirit (BYS) menjadi bagian dari #kami13juta turut mendukung gerakan World Cleanup Day (WCD), aksi bersih-bersih yang dilaksanakan di 191 Negara di dunia sejak 2018.

BYS menggandeng beberapa kampus, sekolah, dan komunitas di Balikpapan dalam pelaksanaan WCD di Pantai Manggar, Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kaltim.

Bacaan Lainnya

WCD atau hari bersih-bersih sedunia yang diadakan serentak di 191 negara merupakan sebuah gerakan sosial yang bertujuan mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan yang dimulai dari diri sendiri, rumah, dan masyarakat.

BYS sebagai society enabler terus berkomitmen untuk menjadi bagian dari perubahan yang lebih baik, khususnya terkait environmental awareness.

Sebagai aksi nyata mendukung WCD, BYS menggandeng kampus ITK, Poltekes, STIE Madani, Poltekba, SMA 9, Forum Duta Lingkungan Hidup (FDLH), dan HMP Astapolis untuk ikut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan WCD yang dilaksanakan di Pantai Manggar pada Sabtu (17/9/2022).

Kegiatan diawali dengan camping dan Forum Group Discussion (FGD), dilanjutkan gotong royong pungut sampah di Pantai Manggar, serta Sharing Session “Creating A Livable Planet Through #SmallThingsBigImpacts” bersama Anggota DPRD Komisi III Provinsi Kalimantan Timur, Mimi Meriami BR Pane.


CEO BYS, Boby Fathur R mengatakan, sebagai pewaris bumi di masa depan, sudah saatnya semua bergerak bersama mendukung World Cleanup Day yang pada tahun ini mengusung tema ‘Kami 13 juta Menuju Indonesia Bersih dan Bebas Sampah’.

Tema tersebut diangkat sebagai wujud semangat persatuan menuju Indonesia Bersih melalui jaringan leaders, partners, dan seluruh masyarakat dalam kampanye #kami13juta. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh pecinta lingkungan, tetapi juga oleh semua orang yang ingin dan terpanggil untuk menjaga bumi.

Boby menambahkan bahwa WCD bukan sebuah perayaan aksi bersih-bersih, tapi sebuah sikap dan tindakan berkelanjutan yang perlu dipahami sebagai tanggung jawab bersama. Bumi  semakin tua dan mengkhawatirkan. Sampah tak bertuan, climate change, illegal logging, polusi, dan banjir seperti bom waktu yang bisa meledak kapan saja.

“Kegiatan WCD di Indonesia telah sukses dilaksanakan sejak tahun 2018. Dengan adanya momentum ini, saya berharap setiap orang bisa menjadi lebih peka dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Rapatkan barisanmu dan kabarkan kepada dunia bahwa bumi tempat kita tinggal butuh dukungan kita semua,” tutup Boby. *

Sumber: BYS

Pos terkait