8 Wilayah di Kaltim Nihil Kasus Kematian Gegara Serbuan Covid-19

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Kasus terkonfirmasi Covid-19 semakin hari kian berkurang di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Kesembuhan pasien terus bertambah. Kasus kematian gegara serbuan Covid-19 pun ikut berkurang. Ada 8 daerah kabupaten/kota nihil kasus kematian, Selasa (5/10/2021).

Pasien yang meninggal dunia terjadi di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kota Bontang, masing-masing 1 orang. Dengan tambahan dua orang meninggal dunia, Sehingga kasus kematian di seluruh wilayah Kaltim jumlahnya 5.391 orang.

Bacaan Lainnya

Sedangkan delapan kabupaten/kota yang tidak ada kasus kematian adalah Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kabupaten Paser/Tanah Grogot, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kota Balikpapan dan Kota Samarinda.

Hampir seluruh wilayah Kaltim ketambahan harian kasus terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 73 kasus. Kasus terkonfirmasi datang dari Balikpapan (20), Barau (17), Bontang (13), Kutim (10), Kukar (5), Kabupaten PPU dan Samarinda, masing-masing 3 kasus serta Paser/Grogot 2 kasus. Sehingga keseluruhannya Berjumlah 157.102 kasus.

Untuk daerah Mahulu tidak ada tambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 dan kesembuhan pasien. Wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun ini, sudah tiga hari berstatus zona hijau atau daerah yang tidak ada kasus Covid-19.

Tambahan 73 warga terserang virus Corona di Kaltim, lebih rendah dari kedatangan kesembuhan pasien yang jumlahnya sebanyak 108 orang. Angka ini sumbangan dari Kukar 25 orang. Balikpapan 23, Bontang 21, Kutim 15, Samarinda 8, Berau 7, PPU 5 dan Kabupaten Paser 4 orang sembuh.

Dari tambahan 108 kesembuhan pasien tersebut, sehingga jumlah di seluruh Kaltim sebanyak 150.894 orang. Untuk pasien yang masih dalam perawatan/isolasi baik di beberapa rumah sakit maupun tempat-tempat lainnya berjumlah 817 orang.

Selain Mahulu yang berubah status menjadi zona hijau, Kabupaten Kubar juga berubah menjadi zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19. Kemudian, Kabupaten Paser dan Kabupaten PPU, duet di zona oranye atau daerah dengan risiko sedang dari serbuan virus Corona.

Sementara, enam daerah lainnya masih bertahan di zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.

Seperti disarankan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provonsi Kaltim dr Hj Padilah Mante Runa, dalam Dialog Publika TVRI Kaltim yang dirilis dinkes.provkaltim menyampaikan, masyarakat Kaltim tetap waspada dan jangan kendor dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat beraktivitas.*

Pos terkait