Banjir Rob Genangi Permukiman Warga Kelurahan Waru, Masyarakat Diminta Waspada

Banjir rob genangi permukiman warga Kelurahan Waru
Banjir rob genangi permukiman warga Kelurahan Waru

Kaltimku.id, PPU – Puluhan pemukiman warga yang berada di Kelurahan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur terendam banjir. Kondisi itu disebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, serta ditambah luapan air dari Sungai Tunan akibat pasang air laut.

Selain pemukiman warga, sebuah Masjid  yang berada di wilayah ini tidak luput dari genangan air lantaran banjir rob tersebut. Banjir setinggi lutut orang dewasa ini juga menggenangi  sejumlah rumah warga di wilayah ini hingga ke ruang tamu.

Bacaan Lainnya

“Banjir semacam ini setiap tahun selalu terjadi. Namun dampaknya tidak sampai membahayakan warga karena dalam waktu yang tidak terlalu lama air akan segera surut kembali,” kata salah satu RT Kelurahan Waru, Sunanik

Dikatakannya bahwa ketika hujan lebat, kemudian air laut pasang maka air Sungai Tunan akan tertahan dan menimbulkan banjir seperti yang terjadi saat ini. Kondisi banjir rob yang menggenangi permukiman warga sudah dua kali terjadi dalam sepekan ini.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten PPU, Nurlaila meminta warga di wilayah Kelurahan Waru dan sekitarnya waspada. Mengingat, cuaca yang susah diprediksi bersamaan dengan kondisi pasang surut air laut bakal berpotensi terjadi. Terlebih, resiko banjir cukup tinggi bagi warga yang bermukim di dataran rendah ataupun di dekat sungai.

“Kalau intensitas hujan itu tinggi, apalagi terjadi di malam hari saat pasang air laut, aliran air ke sungai itu akan terhambat di wilayah hilir. Jadi aliran dari sungai tertahan hingga meluap ke daratan sampai ke permukiman warga. Saya mengimbau warga untuk waspada dan sebisa mungkin mengantisipasinya dengan berkoordinasi dengan aparatur di wilayah setempat,” tandasnya.*

Editor: Hary T BS

Pos terkait