Kaltimku.id, PPU – Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat penyaluran bantuan produktif usaha mikro (BPUM) baru mencapai 91,02 persen. Tahun 2021, jumlah pelaku usaha penerima bantuan tunai sebesar Rp 1,2 juta, sebanyak 18.361 orang. Namun dari angka tersebut, 1.649 orang belum mencairkan bantuan tunai yang diberikan pemerintah pusat melalui Bank BRI.
Kepala bidang Koperasi dan UKM Dinas KUKM Perindag Kabupaten PPU, Purwantara mengatakan data penyaluran stimulus ekonomi bagi pelaku usaha terdampak Covid-19, bersumber dari Bank BRI selaku pendistribusi bantuan.
“Menurut pihak Bank BRI berdasarkan data yang kita terima, masih ada 1.649 pelaku usaha yang belum mengambil,” ujar Purwantara, Senin (27/12/2021).
Terkait kendalanya, Purwantara mengaku tidak mengetahui secara pasti. Padahal, menurutnya syarat mencairkan dana bantuan tersebut tidak sulit sepanjang terdaftar sebagai penerima BPUM. Terlebih, proses pencairan bisa dilakukan di cabang Bank BRI dimana saja. Diperkirakan, penerima bantuan yang belum mencairkan disebabkan beberapa faktor, seperti pindah domisili hingga meninggal dunia.
Upaya membantu pencairan dana bantuan tersebut, pihaknya sudah bersurat ke kelurahan/desa. Agar pihak desa/kelurahan mengkomunikasikan kepada warganya yang belum mencairkan untuk segera datang ke BRI terdekat.
“Harus segera dicairkan bulan ini. Kalau tidak bantuan itu hangus dan anggaran kembali ke kas negara,” terangnya.
Ia berharap, masyarakat penerima bantuan segera melakukan pencairan. Mengingat, sisa waktu bulan ini hanya tinggal beberapa hari saja.*
Editor: Hary T BS