Tersisa 339 Pasien Covid-19 yang Jalani Perawatan di Wilayah Kaltim

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Setidaknya sehari sebelumnya, Selasa (18/10/2021), pasien yang menjalani perawatan/isolasi diseluruh wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), berjumlah 367 orang. Namun sehari setelahnya, Rabu (19/10/2021), pasien yang dirawat tersisa 339 orang setelah berkurang 28 orang.

Pasien yang dirawat tersisa 339 itu, tersebar di 10 daerah kabupaten/kota se Kaltim, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang merawat 13 pasien, Kabupaten Paser/Tanah Grogot mengurusi 8 orang yang masih terkonfirmasi Covid-19.

Bacaan Lainnya

Lantas, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang merawat 6 pasien. Sehari sebelumnya wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun ini, merawat 2 orang, namun sehari setelahnya mendapat tambahan 4 warga yang terpapar Covid-19.

Kemudian, pasien yang menjalani perawatan/isolasi di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tersisa 5 orang. Keempat daerah yang merawat pasien kurang dari 25 orang ini, masuk dalam daftar zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19.

Sedang daerah lainnya seperti Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kabupaten Berau, Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Timur (Kutim), masing-masing merawat 46 pasien, 40 orang, 32 pasien dan 31 orang yang masih terkonfirmasi Covid-19.

Keempat daerah ini tercatat dalam status zona oranye atau daerah dengan risiko sedang Covid-19. Dua hari sebelumnya, Kabupaten Kukar masih bergabung di daerah oranye, namun dengan terus bertambahnya kesembuhan pasien dan berkurangnya kasus terkonfirmasi Covid-19, maka wilayah Bupati Edi Damansyah dan Wabup Rendi Solihin ini, bisa melompat ke zona kuning.

Sementara, dua kota yang tersisa lainnya, yakni Kota Bontang dan Balikpapan. Kedua daerah ini statusnya masih bertahan di zona merah alias daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi. Pasien yang masih dalam perawatan di Botang yang di komandani Wali Kota Basri Rasse dan Wawali Najirah ini, tercatat 67 orang.

Untuk daerah Balikpapan dengan Wali Kota H Rahmad Mas’ud, masih merawat 106 pasien yang tersebar di enam kecamatan, seperti Kecamatan Balikpapan Utara, Selatan, Barat, Balikpapan Kota, Timur dan Tengah.*

Pos terkait