Balikpapan Tengah Gabung dengan Barat dan Timur di Zona Kuning

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Setidaknya sejak awal Oktober hingga Jumat (8/10/2021), status zona oranye atau daerah dengan risiko sedang Covid-19 disandang kawasan Balikpapan Tengah, Kalimantan Timur (Kaltim), namun predikat itu berubah menjadi zona kuning alias daerah dengan risiko rendah, Sabtu (9/10/2021).

Perubahan ke daerah rendah dari serbuan virus Corona itu, setelah datangnya kesembuhan pasien atau selesai menjalani perawatan/isolasi di beberapa tempat seperti rumah sakit dan lainnya berjumlah 7 orang.

Bacaan Lainnya

Dengan bertambahnya pasien sembuh, kawasan Balikpapan Tengah sementara ini merawat pasien Covid-19 berjumlah 24 orang. Dengan status zona kuning, Balikpapan Tengah bergabung dengan kawasan Balikpapan Barat dan Timur yang merawat pasien berbeda jumlahnya.

Balikkpapan Barat merawat pasien 14 orang dan Balikpapan Timur masih merawat pasien sebanyak 25 orang. Angka ini agak rawan akan melompat ke daerah dengan risiko sedang Covid-19. Pasalnya, tinggal selangkah lagi statusnya akan berubah.

Selain itu, kawasan Balikpapan Kota dan Utara berpredikat zona oranye yang masing-masing merawat 26 dan 48 warga terpapar Covid-19. Untuk Balikpapan Kota yang merawat 26 pasien, tinggal selangkah lagi akan naik ke zona kuning, jika tidak ada tambahan kasus terkonfirmasi dan ketambahan pasien sembuh.

Sedangkan Balikpapan Selatan, sementara ini adalah  satu-satunya kawasan yang masih bertahan dengan zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi dengan merawat pasien 52 orang.

Enam kecamatan itu, berdasarkan catatan Infografis Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikapapan, wilayah Balikpapan masih merawat 193 pasien.

Dari jumlah 190 lebih itu, 35 orang diantaranya sudah melalui perawatan/isolasi di beberapa rumah sakit dan sisanya yang terkonfirmasi selesai menjalani isolasi mandiri, baik di Embarkasi Haji Balikpapan Timur maupun tempat-tempat lainnya.

Pada hari yang sama, Balikpapan ketambahan 7 kasus terkonfirmasi Covid-19, sehingga jumlahnya selama setahun lebih menjadi 38.135 kasus. Ketambahan kesembuhan pasien sebnyak 19 orang, sehingga jumlahnya menjadi 36.072 orang.

Pasien yang dinyatakan sembuh itu 3 orang diantaranya rampung menjalani isolasi di Embarkasi Haji Balikpapan dan sisanya 16 pasien selesai menjalani isolasi mandiri (isoman). Tidak ada tambahan kasus kematian di wilayah Wali Kota H Rahmad Mas’ud ini. Jumlahnya tercatat tetap 1.870 orang.

Berdasarkan Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur,

dari 10 kabupaten/kota di wilayah Kaltim, lima diantaranya masih bertahan di zona membara atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.

Wilayah itu adalah Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kota Bontang, Kota Samarinda dan Kota Balikpapan. Sedangkan lima daerah lainnya sementara ini sudah meninggalkan zona membara.*

Pos terkait