Covid-19 di Balikpapan Mencapai 24 Ribu Lebih

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Wilayah Kota Balikpapan sudah menerapkan instruksi pemerintah pusat, yakni menjalankan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, seiring dengan pemberlakukan tersebut, Covid-19 mencapai angkan 24 ribu lebih, tepatnya 24.635 kasus, Minggu (18/7/21).

Sejak diberlakukannya PPKM Darurat, kasus terkonfirmasi di salah satu daerah di Kalimantan Timur (Kaltim), cenderung terus melambung dari hari ke hari. Kenaikannya itupun tidak tanggung-tanggung.

Bacaan Lainnya

Dalam sepekan bulan Juli 2021 ini, setiap hari penambahannya diatas 400 kasus terkonfirmasi Covid-19. Terakhir, Minggu (18/7/21), tambahannya tercatat 415 kasus. Seiring dengan terus bertambahnya pasien baru, ada juga pasien yang dinyatakan sembuh, yakni 135 orang kesembuhan pada hari yang sama.

Sehingga jumlah kesembuahan 18.359 orang. Sedangkan kasus kematian berjumlah 901 korban. Sementara, pihak pemerintah bersama unsur terkait lainnya masih melakukan perawatan terhadap 5.375 pasien yang terbagi di berbagai ruang perawatan.

Harapan semua pihak, serbuan virus Corona yang sudah berjalan setahun lebih ini bisa segera berakhir dan bisa memulihkan kembali perekonomian seluruh masyarakat yang terdampak dari Covid-19 ini. Semua bisa disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dimanapun berada.

Selain itu mengikuti vaksinasi yang sekarang-sekarang sedang digencarkan jajaran Polda Kaltim di seleluruh kabupaten/kota wilayah Kaltim, bertajuk “Gerai Vaksin Presisi”. Program ini, semua orang atau masyarakat bisa atau boleh mendaftarkan diri mengikuti vaksinasi.

Salah satunya dilaksanakan Direktorat Polairud Polda Kaltim. Seluruh Polres dan Polsek di setiap Polda termasuk di Polda Kaltim diminta aktif untuk mendirikan “Gerai Vaksin Presisi”. Kegiatan tersebut dipantau Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Drs Hariyanto, didampingi Dir Polairud Polda Kaltim, Karo Ops, Bid Dokkes serta Staf Spri Waka Polda.

“Pendirian Gerai Vaksin Presisi ini merupakan instruksi Kapolri, dilaksanakan bersama TNI dan pemerintah daerah. Dalam hal ini, Dinas Kesehatan. Sebagai tindak lanjut dari program serbuan vaksinasi nasional TNI-Polri serentak di 34 wilayah Polda pada 26 Juni lalu, dalam rangka Hari Bhayangkara ke-75,” kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana.*

Pos terkait